Tuesday, March 10, 2015

SISWA “SUKU ANAK DALAM” SEKOLAH ALAM PUTRI TIJAH PUKAU PARA PEJABAT DAERAH PROVINSI JAMBI

HARI ANAK NASIONAL PROVINSI JAMBI
Perayaan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Provinsi Jambi kali ini diadakan di Kabupaten Sarolangun dengan mengusung tema Ciptakan Lingkungan yang Kondusif, Untuk Perlindungan dan Tumbuh Kembang Anak” yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Jambi dan Wakil Bupati Sarolangun beserta jajarannya pada Rabu, 19 November 2014 lalu. Panitia penyelenggara yaitu Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana bekerjasama dengan PT. Sari Aditya Loka 1 dalam acara tersebut menampilkan siswa-siswi Suku Anak Dalam yang berasal dari Sekolah Alam Putri Tijah, sekolah binaan PT. Sari Aditya Loka 1.
Selama ini, baik pemerintah provinsi maupun daerah telah memberikan perhatian lebih terhadap kelangsungan hidup Suku Anak Dalam, khususnya di daerah Taman Nasional Bukit Duabelas. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Jambi H. Fachrori Umar dalam sambutannya. Beliau memberikan apresiasi terhadap Suku Anak Dalam yang sudah memiliki kesadaran untuk bersekolah. Begitu pula yang disampaikan oleh Wakil Bupati Sarolangun bahwa Suku Anak Dalam sebagai warga negara memang seharusnya mendapatkan pendidikan yang layak seperti halnya warga negara lainnya.
 Tarian Suku Anak Dalam dalam Acara Hari Anak Nasional
 Foto Bersama Wakil Bupati Sarolangun dan Wakil Gubernur Jambi
Acara ini dimeriahkan oleh berbagai penampilan dari sekolah-sekolah yang berada di Sarolangun, termasuk salah satunya adalah Sekolah Alam Putri Tijah. Mereka menampilkan tarian yang bernama “Tari Elang” yang merupakan tarian khas Suku Anak Dalam untuk menyambut tamu. Penampilan mereka sangat menarik para pengunjung dan mendapatkan sambutan yang meriah. Selama ini penampilan tarian khas Suku Anak Dalam sangat jarang ditampilkan dan kalaupun ada penampilan biasanya ditampilkan oleh masyarakat lain.
Tarian ini ditutup dengan pemberian kalung kepada Wakil Gubernur Jambi dan Wakil Bupati Sarolangun. Kalung yang merupakan kalung khas Suku Anak Dalam ini bernama ‘kalung biji subalik sumpah’ yang biasa digunakan sehari-hari oleh Suku Anak Dalam. Mereka percaya bahwa dengan menggunakan kalung ini akan menolak bala dan menolak sumpah-sumpah yang tidak baik. Tarian dan kalung ini merupakan salah satu kearifan lokal yang perlu dipertahankan dan dilestarikan.

UNIVERSITAS NEGERI JAMBI EXPO (UNJA EXPO)
Penampilan tari-tarian asli Suku Anak Dalam yang merupakan siswa/i Sekolah Alam Putri Tijah di dalam acara Universitas Negeri Jambi EXPO (UNJA EXPO) memukau seluruh peserta yang hadir, tidak hanya mahasiswa tapi juga para Bupati dan Walikota yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut. Bupati dan Walikota yang menghadiri acara tersebut adalah Bupati Merangin Al Haris, Bupati Kerinci Adi Rozal, Bupati Tanjung Jabung Timur Zumi Zola dan Walikota Jambi Sy Fasha. Tidak hanya Bupati dan Walikota, penampilan Suku Anak Dalam binaan PT. Sari Aditya Loka 1 ini juga memukau salah satu presenter kondang nan cantik jelita Prita Laura.
Acara yang diadakan oleh BEM KBM Universitas Negeri Jambi bekerja sama dengan berbagai perusahaan dan media daerah di wilayah Jambi ini dihadiri oleh ± 3000 orang peserta, baik mahasiswa, dosen maupun khalayak umum. Acara ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, terutama oleh peserta yang hadir dalam acara tersebut. Hal ini menjadi yang pertama bagi panitia untuk dapat menghadirkan Suku Anak Dalam yang merupakan suku asli Jambi dan memukau peserta.
 Siswa Sekolah Alam Putri Tijah menarikan tari Elang dalam acara UNJA EXPO 2014
Foto bersama dengan mahasiswa Universitas Negeri Jambi

Acara yang diadakan pada Sabtu, 13 Desember 2014 bertempat di Balairung Univeritas Negeri Jambi ini mengusung tema ”Yang Muda Yang Memimpin”. Tema ini tentunya sangat menarik bagi mahasiswa karena menghadirkan pembicara pemimpin-pemimpin muda yang telah menduduki kursi pemerintahan di wilayah Provinsi Jambi. “Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah membantu kami menyukseskan acara ini, kami juga memberikan apresiasi bagi PT. SAL yang sudah membawa Suku Anak Dalam datang ke acara kami sehingga lebih memeriahkan acara kami, kami berharap kedepannya kita dapat bekerjasama kembali dalam berbagai acara”, ketua Panitia M. Eval Setiawan menyampaikan kepada salah satu wartawan yang hadir.
Saat itu, siswa/i Sekolah Alam Putri Tijah menjadi pusat perhatian mahasiswa, mereka mencuri-curi kesempatan untuk dapat berfoto bersama Suku Anak Dalam yang sangat jarang mereka temui. Bahkan beberapa mahasiswa sangat berminat untuk melakukan penelitian dan magang di Sekolah Alam Putri Tijah untuk mempelajari kebudayaan mereka yang masih sangat minim dikenal masyarakat sebagai pelestarian kearifan lokal Suku Anak Dalam.

0 comments:

Post a Comment